Ini tahun terakhir saya bekerja di perusahaan ini.
I’m done.
Enough.
I’m leaving my job.

 

Tiap tahun, kita mengatakan hal yang sama pada diri kita sendiri…..tapi tiap tahun juga kita masih berada di tempat yang sama, melakukan hal yang sama, dan mengeluhkan hal yang sama.

Pernah mengalami hal ini?

Saya pernah! 😀

 

 

Cerita lama…..Alasannya sama….Ketakutannya juga masih sama. Kabar buruknya, seiring berjalannya waktu, ketakutanmu ga akan pernah hilang, bahkan bertambah! Sorry yaaa kalo bikin tambah takut….tapi ini kenyataan! 😉

 

 

Kalo kata Kapten Jack Sparrow,The problem is not the problem. The problem is your attitude about the problem.” Kita tidak bisa mengubah rasa takut, tetapi kita dapat mengubah sikap kita terhadap rasa takut itu.

 

 

Apa sih yang menghalangi kita mengejar keinginan kita?

Kenapa kita hanya bisa duduk berdiam diri dan hanya pasrah menerima keadaan kita?

Ada 3 ketakutan terbesar saat memutuskan untuk resign :

  1. Merasa ga punya keahlian yang bisa jadi nilai tambah. Merasa  kemampuan yang dimiliki udah ketinggalan jauh.
  2. Masih butuh uang. Punya banyak tanggungan. Gimana kalo apa yang dikerjakan nanti ga bisa menggantikan penghasilan bulanan yang didapatkan saat ini?
  3. Takut gagal. Gimana kalo gagal? Apa kata orang? Takut nyesel. Orang lain susah nyari kerja, saya yang posisinya udah enak, kerjaan juga udah kepegang, gaji juga lebih dari cukup, malah memutuskan untuk resign dan memulai dari nol. Apa kata dunia??

 

Ketika pikiran kita penuh dengan rasa takut…..gak akan ada ruang untuk bergerak. Gak kan ada ruang untuk berkreasi….ga bakal kepikiran ide-ide yang out of the box.

 

 

Dan tau gak sih, ketakutan kita itu bisa menjadi kenyataan, karena kita meyakini ketakutan itu. Padahal….kita lah yang memegang kendali atas diri kita sepenuhnya. Ya…..otak kita itu mudah dibentuk dan dipengaruhi.

 

Jadi…..daripada membayangkan hal-hal yang ditakuti dan belum tentu terjadi…..lebih baik fokus pada solusi untuk mengatasinya.

 

Ketakutan #1. Merasa ga punya keahlian yang bisa jadi nilai tambah. Merasa kemampuan yang dimiliki udah ketinggalan jauh.

 

 

Kebanyakan orang, terutama mereka yang ngantor, terbiasa dengan rutinitas. Terbiasa mengerjakan hal yang sama setiap harinya. Terbiasa bergaul dan bertemu dengan teman-teman yang sama. Loe lagi…loe lagi….

Jarang sekali bereksperimen atau mencoba hal-hal baru yang mengasah skill mereka. Gimana mau nyoba hal baru……sehari-hari aja udah sibuuuukkkk bangettt….berangkat pagi, kerjaan numpuk, deadline mepet….blon lagi yang sudah berkeluarga dan punya anak.  Pulang kerumah, pasangan dan anak sudah menanti. Mereka butuh perhatian, mereka butuh waktu Anda. Boro boro mau mengasah skill……waktu 24 jam saja rasanya kurang. 

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, dan akhirnya kamu merasa…..”Saya pengen resign….jenuhh bangett…..tapi gimana dunk….saya ga punya keahlian apapun

Oh Noooo!!! Pleasseeee….jangan pernah meremehkan diri sendiri yaaa!!!

If you weren’t good at anything, you wouldn’t have ever been hired.

You wouldn’t have people that say “thank you” for something you’ve done.

You wouldn’t have been able to survive in the world.

YOU ARE GOOD ENOUGH. YOU HAVE VALUE TO OFFER OTHERS. YOU MATTER!

 

 

Otakmu mungkin berkata, “Kamu tuh biasa-biasa aja….standar….udah ga usah macem-macem….jalanin aja apa yang udah ada.”

 

 

Tapi hatimu berbisik, “Kamu bisa mendapatkan lebih baik dari apa yang kamu dapatkan sekarang. Kamu bisa jadi lebih baik. “

 

 

Tindakan sederhana untuk mengatasi ketakutanmu dan memberi keyakinan buat dirimu :

 

 

Tahu gak sih, apa yang kamu pikirkan tentang dirimu secara gak sadar itu juga yang membentuk pribadi kamu? Coba perhatikan, bagaimana selama ini kamu memandang diri kamu sendiri? Apa penuh dengan kalimat negatif dan judgmental? Contoh kecilnya kamu sering memandang dirimu tidak berguna atau tidak cantik. Yuk, mulai berhenti berpikiran seperti itu. Coba ubah pola pikir kamu menjadi lebih positif. Misalnya lebih menyemangati diri dan berteman baik dengan dirimu sendiri.

 

Selain itu, mulai sekarang lakukanlah investasi leher keatas, yaitu investasi Ilmu. Beberapa orang masih beranggapan membeli buku itu mahal, seminar itu itu cuma membuang – buang duit, training itu membuang – buang waktu, dll. Padahal jaman selalu berubah dan hidup adalah pembelajaran. Mengandalkan sekolah formal saja tidak cukup. Kita butuh lebih dari itu untuk meningkatkan kemampuan kita agar kita lebih exponential mencapai tujuan kita.

 

Ketakutan #2. Masih butuh uang. Gimana kalo apa yang akan saya kerjakan kelak tidak bisa menggantikan penghasilan bulanan yang didapatkan saat ini?

 

 

Well…..Uang memang ga bisa bikin bahagia….apalagi kalo ga ada uang? 😀

 

 

Tapi kalo uang hanya satu-satunya tolak ukur, selamanya kamu akan menjadi karyawan abadi…..dan kalopun pada akhirnya kamu resign dan memulai sesuatu yang baru, entah itu bisnis, entah itu freelance,  namun tetap menjadikan uang sebagai tolak ukur, maka perasaanmu gak akan jauh berbeda dari apa yang kamu rasakan saat ini. 

 

 

Kamu mungkin saja bisa bekerja dari rumah dengan hanya memakai piyama, tapi kamu gak akan lebih bahagia dari apa yang kamu rasakan saat ini.

 

 

Ga mau kan? Don’t Start Like This.

 

 

Mau dapat uang lebih banyak? Yuk….jangan terlalu fokus sama uangnya, tapi coba mulai berpikir, bagaimana caranya memberikan solusi….bagaimana caranya meberikan nilai tambah untuk orang lain. 

 

 

Seseorang rela membayar lebih kalo dia merasa mendapatkan manfaat yang lebih dari produk atau jasa yang ditawarkan.

 

 

Jadiiiii…ubah fokus kamu, mulai pikirin apa yang bisa kamu tawarkan yang akan bermanfaat bagi orang lain. Yang akan memberikan solusi bagi orang lain…..Yang akan  memberikan nilai tambah bagi orang lain. 

 

 

Rich people don’t get rich by thinking about money. They get rich by solving the problems of others

~ Billy Alsbrooks

 

Otakmu mungkin berkata, “Saya ga bakal bisa dapetin penghasilan yang sama seperti gaji bulanan saya sekarang ini. Hidup saya bakal hancur.”

 

 

Tapi hatimu berbisik, “Saya pasti bisa. Saya akan menghasilkan lebih dari penghasilan saya sekarang. Pasti BISA! Karena saya punya sesuatu….punya solusi yang akan memberikan nilai tambah bagi orang lain. Dan mereka akan menghargai solusi yang saya tawarkan. “

 

 

Tindakan sederhana untuk mengatasi ketakutanmu dan memberi keyakinan buat dirimu :

 

 

Sebenernya ada banyak cara untuk mempersiapkan diri agar kamu bisa resign bahagia tanpa rasa cemas, ato paling tidak meminimalisir rasa cemas itu.

 

 

Kamu bisa mulai mencari, melihat dan mecoba peluang-peluang yang ada sambil tetap ngantor. Anggap aja penghasilan dari perkerjaan kamu saat ini digunakan untuk memodali usaha sampingan kamu.

 

 

Cari peluang sampingan yang bisa dikerjakan tanpa mengganggu pekerjaan utamamu. Luangkan waktu untuk mengerjakannya!

 

Ketakutan #3. Takut gagal. Gimana kalo gagal? Apa kata orang? Apa kata dunia?

 

Emang sih…kadang otak kita itu kreatifff…..sukanya ngebayang-banyangin sesuatu, padahal blon tentu terjadi. Daripada ngebayangin yang jelek-jelek….gimana kalo ngebayangin yang bagus2 dulu aja?

 

 

Dan ngomong-ngomong soal gagal…..kebanyakan orang sukses pasti pernah gagal. Bukan sekali dua kali….tapi berkali-kali sebelum akhirnya mereka mencapai apa yang mereka capai saat ini. 

 

 

Untuk bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan….kamu gak boleh membiarkan rasa takut gagal menghalangi langkahmu. Karena setiap langkah yang kamu lakukan akan membuka pintu kesempatan yang baru.

Dan setiap langkah yang kamu lakukan akan mengajarkan kamu bagaimana melakukannya lebih baik lagi.

Jadi mulai sekarangggg…berdamailah dengan kegagalan.Selalu ingat bahwa kegagalan adalah bagian dari proses untuk mencapai apa yang kamu inginkan. Ga usah takut ketika segala sesuatu berjalan gak sperti yang kamu bayangkan….ga usah takut ketika kamu gagal. Belajar dari kegagalan dan pakai sebagai informasi yang akan memandu kamu untuk melangkah ke arah yang lebih  baik.

Otakmu mungkin berkata, “Saya pasti gagal. Mereka pasti ngetawain saya.”

Tapi hatimu berbisik, “Gagal itu proses. Ga ada kegagalan, yang ada hanya pembelajaran untuk bisa lebih baik lagi. “

Tindakan sederhana untuk mengatasi ketakutanmu dan memberi keyakinan buat dirimu :

Pertama, jangan terlalu serius menghadapi kegagalan. Seperti kata pepatah, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Dari kegagalan itu, orang bisa belajar banyak tentang kekurangan dan cara memperbaikinya, sehingga banyak kasus kegagalan justru membuat seseorang berhasil.

Kedua, jangan terlalu mempedulikan komentar dan penilaian orang lain. Mereka bisa saja melihat dari sisi yang berbeda. Kitalah yang paling tahu kekurangan dan kelebihan diri kita. Semua tindakan pasti menuai penilaian, tetapi berikan penilaian yang fair terhadap diri kita sendiri.

Ketiga, jangan terlalu memfokuskan diri pada kemungkinan gagal. Fokuskan pada kemungkinan ketercapaian atau keberhasilan, kebahagiaan dan kepuasan yang akan kita rasakan. Peluang gagal memang selalu ada, dan kita harus mempersiapkannya.

Keempat, mengukur, memprediksi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi konsekuensi dari kegagalan. Kalau kita sanggup menghadapi dan mengantisipasinya, maka lakukan dan teruskan tindakan kita dengan penuh percaya diri.

“Fear is not real. It is a product of thoughts you create. Do not misunderstand me. Danger is very real. But fear is a choice.”
~ Will Smith

Sikap kita terhadap ketakutan kita dapat mengubah hidup kita. Kalo kamu sendiri……apa sih ketakutan terbesar yang menyebabkan kamu ga berani mengambil langkah untuk merubah hidupmu? 

Bagaimana kalo saya berikan panduan dan jalan pintas untuk Anda lewat 3 video GRATIS agar Anda dapat membangun sebuah bisnis lewat internet seperti yang saya lakukan, supaya Anda dapat mempersiapkan diri untuk RESIGN BAHAGIA GAK TAKUT MISKIN?

Melalui 3 video ini, Anda akan menemukan Jalan keluar agar Anda tidak hanya mengalami revolusi finansial tapi juga perubahan hidup meskipun Anda pemula dan ga punya pengalaman, Anda sibuk dan merasa ga punya waktu, atau Anda merasa gaptek sekalipun.

DO It NOW! Do Your BEST! Be Your BEST!
It’s about Making It Happen!

Davina W